Arab Saudi selama beberapa dekade telah mewajibkan pemisahan pintu masuk setiap restoran bagi pengunjung pria dan wanita. Sekarang, aturan itu telah diakhiri atau tidak lagi wajib.
Sebelumnya, aturan lama itu tak hanya berlaku bagi setiap restoran. Di berbagai tempat umum di Saudi, kaum pria dan wanita juga dilarang berbaur atau bercampur.
Kementerian Urusan Kota dan Pedesaan Kerajaan Arab Saudi mengumumkan di Twitter pada hari Minggu bahwa aturan seperti itu tidak lagi wajib bagi setiap restoran.
Baca Juga: Feminisme Itu Ide Ekstremis, Arab Saudi: Maaf, Kami Ralat
Perubahan kebijakan itu muncul setelah Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) telah mencabut beberapa larangan bagi kaum perempuan, termasuk larangan mengemudi dan menghadiri hiburan bagi kaum perempuan.
Sebelum aturan baru ini keluar, segregasi kaum pria dan wanita di restoran telah perlahan memudar selama satu tahun terakhir. Gejala perubahan itu terlihat ketika restoran, kafe, pusat konferensi, dan ruang konser berhenti menaati aturan kuno tersebut.
Seorang juru bicara kementerian yang dihubungi oleh kantor berita Reuters, Senin (9/12/2019), tidak menjelaskan apakah area tempat duduk terpisah di dalam restoran juga akan dihilangkan.
"Aturan baru itu juga tidak wajib, yang artinya restoran masih bisa mempertahankan pintu masuk yang terpisah jika pemilik memilih untuk melakukannya," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti