Ketua Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengetuk palu anggaran Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) hanya untuk 50 orang, dari sebelumnya anggaran diberikan untuk 67 anggota TGUPP.
"Dengan mengucapkan bismillah, TGUPP saya putuskan 50 orang," katanya dalam Rapat Badan Anggaran, Senin (12/9/2019).
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengusulkan anggaran dalam dokumen KUA-PPAS sebesar RP19,8 miliar untuk 67 anggota TGUPP. Namun, DPRD DKI Jakarta tidak sepakat dan memotong anggaran hanya untuk 50 anggota.
Baca Juga: Gaji Dobel, DPRD DKI Minta Anggota TGUPP Anies Baswedan Pilih Satu Jabatan
Baca Juga: Politisi PSI Dilaporkan, Pembuat Meme Joker Anies Bilang: Pembungkaman!!
Sayangnya, saat palu anggaran diketuk, Ketua Bangar tidak menyebutkan besaran anggaran.
Hal tersebut diambil usai dirinya mendengar penjelasan dari Sekretaris Daerah DKI Saefulla. Menurut Saefullah, TGUPP banyak membantu Gubernur Anies Baswedan dalam merealisasikan visi dan misinya.
Lanjutnya, ia mengklaim TGUPP banyak menyelesaikan masalah dari berbagai aspek. "Keberadaannya ada yang di kantor sebagai konseptor. Ada yang respons cepat atas pengaduan masyarakat di berbagai bidang pendidikan, kesehatan, sosial, sebagai alat komunikasi," ungkapnya.
Sambungnya, "Misalnya sodetan Ciiliwung di Jatinegara itu ada yang ditugaskan komunikasikan PUPR dan Pemprov dan masyarakat. Mereka yang tiap hari ke sana lakukan komunikasi," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil