Star Wars: The Rise of Skywalker Disebut Bisa Bikin Epilepsi, Rupanya karena Ini
Lembaga itu menyarankan agar orang yang peka terhadap cahaya mempertimbangkan peringatan itu kalau ingin menonton film tersebut. Mereka juga meminta orang-orang yang sensitif terhadap cahaya itu agar bertanya kepada teman mereka yang telah menonton The Rise of Skywalker untuk memberi tahu adegan mana yang mengandung kilatan cahaya.
Dari hal itu, mereka bisa menutupi mata selama adegan itu. Mereka juga menyarankan agar penderita gangguan ini untuk tidak menonton sendirian dan mengajari teman mereka tiga langkah sederhana pertolongan pertama kejang.
"Untuk sekitar 3 persen orang dengan epilepsi, paparan lampu berkedip pada intensitas tertentu atau pola visual tertentu dapat memicu kejang. Kondisi ini dikenal sebagai epilepsi fotosensitif dan lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja," kata lembaga itu.
Sementara, Star Wars: The Rise of Skywalker akan tayang di Indonesia pada 18 Desember mendatang. Film ini adalah seri terakhir dari trilogi sekuel Star Wars yang telah diluncurkan Disney sejak 2015 dengan The Force Awakens yang diikuti The Last Jedi pada 2017.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto