PKS Bilang Enggak Punya Buzzer, Kritik Pedas Warganet Ramaikan Lini Masa! Sampai-Sampai . . . .
Bersamaan dengan perwakilan PKS yang angkat suara soal 'Relawan Digital', warganet beramai-ramai mencuitkan tagar #BuzzerPKSProvokator sambil membahas kasus-kasus penyebaran informasi keliru yang dituding didalangi oleh partai tersebut.
Pengguna Twitter bernama Zulkarnaini mengunggah tangkapan layar dari responsnya terhadap cuitan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid.
????????Tagar rakyat hari ini????????#BuzzerPKSProvokator
Cita-cita Partai PKS untuk kuasai NKRI sangat besar. Mereka bahkan rela menyebar berita-berita hoax dan sengaja menghasut untuk mempengarungi masyarakat.
Saya jadi ingat kasus topi PKI @hnurwahid sebar berita HOAX ini, memalukan ???? pic.twitter.com/MbN9z08z4v— Zulkarnaini (@bangzul_88) December 13, 2019
Baca Juga: Skandal Dirut Garuda Masih Hangat di Twitter, Warganet Murka Lewat #GarudaHartaTahtaDanWanita
Yang lainnya membahas salah satu kader PKS yang pernah mengikuti Pileg 2014, Dwi Estiningsih. Namanya belakangan ramai dibicarakan karena utasnya soal LGBT menuai pro-kontra.
- Dulu perempuan ini mengkafirkan Pahlawan.
— Rizma Widiono (@RizmaWidiono) December 13, 2019
- Sekarang melintir kutipan peneliti orang lain.
???????? Shame on you @estiningsihdwi https://t.co/JmkoBOui3Chttps://t.co/ZuVR1C0Q22 #BuzzerPKSProvokator pic.twitter.com/AIDTdDBGhw
Ada pula yang membicarakan soal hasil persidangan Lutfi, salah satu peserta aksi 'Reformasi Dikorupsi'. Lutfi ditangkap karena melawan aparat, tetapi beberapa pengguna media sosial menganggan ia diringkus polisi karena menyelamatkan bendera merah putih.
Namanya Luthfi Dia didakwa krn membuat Rusuh. Luthfu mnyamar jdi ank SMA utk bikin krusuhan.
— ????Airin_NZ???? (@Airin_NZ) December 13, 2019
Perusuh in kmren dpt dukungan dri Perusuh lainnya.
Dgn mmutar balikn smw fakta yg ad & mrk mmprovokasi massa dgn mngatakn pmerintah Otoriter#BuzzerPKSProvokatorhttps://t.co/foBCITLOid
Ditambah lagi dengan Wagiman Deep yang mencuitkan soal unggahan warganet di Facebook yang mengatakan Banser memprovokasi agar isu radikal laris dijual, lewat kabar persekusi yang baru-baru ini terjadi.
Last Car ane ntuh kumplit, ada bagian eksekusi ada bagian Ngeles ada juga bagian fitnah..
— Wagiman Deep (Habeib Selow) (@WagimanDeep) December 13, 2019
Semua bersinerji bahu membahu. Bijimanapun Caranya semua ini konsepirasi untuk menjauhken FPI laskar surgawi.
Mizonis Ngisrael iluminasi ada dibalik pristiwa enih...#BuzzerPKSProvokator pic.twitter.com/vQLYZbo4VG
Berikut ini sejumlah cuitan lain yang memuat tagar #BuzzerPKSProvokator:
PKS tak jauh berbeda dengan HTI maupun FPI!!! Gerakan politik PKS bukanlah sebuah gerakan utk memajukan NKRI, justru ingin meruntuhkan dan memecah belah bangsa agar visi dan misi tegaknya ideologi Khilafah di Indonesia dapat mereka wujudkan.#BuzzerPKSProvokator pic.twitter.com/QTNUPC0hjL
— My Name Is Khan (@kill_khilafah) December 13, 2019
Kalau tujuan partai didirikan hanya menjadi oposisi dan provokasi, mendingan dibubarkan saja partainya.
— Grace Pattirajawane (@pattirajawane) December 13, 2019
Negara butuh partai yang bisa berkontribusi bukan provokasi dan memecah belah bangsa.#BuzzerPKSProvokator pic.twitter.com/DGw9XeVBKR
Menolak Lupa.!
— Rizma Widiono (@RizmaWidiono) December 13, 2019
Di Temukan Spanduk PKS “Khilafah Islamiyah” https://t.co/AizBaIUlRN
PKS berafiliasi dgn HTI ingin mengganti ideologi Pancasila dgn Khilafah, berarti mengkhianati perjuangan seluruh elemen bangsa & para Founding Fathers Indonesia.
Waspada.! #BuzzerPKSProvokator pic.twitter.com/vnLoCG0kDX
Sampai pukul 11.24 WIB, cuitan dengan tagar #BuzzerPKSProvokator sudah berjumlah 6.364 dan menduduki topik tren nomor 2 di lini masa Twitter.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: