Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal perdagangan pekan ini menguat tipis 14,27 poin atau 0,23% ke posisi 6.211,59. Pada hari ini, investor asing menyuntik dana seniali Rp186,76 miliar ke pasar modal Indonesia.
Menurut Direktur Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan bahwa IHSG masih terlihat berusaha untuk keluar dari fase konsolidasi wajarnya, memanfaatkan momentum koreksi wajar masih bisa dijadikan peluang oleh investor.
“Ini terjadi mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam pola uptrend,” ujar William, di Jakarta, Senin (16/12/2019).
Baca Juga: IHSG Menguat 0,23% di Akhir Sesi II
Baca Juga: Wow. . .Tokoh Bursa Berjangka AS Mau Lahirkan Dolar Digital
Baca Juga: Makin Digandrungi, Bos Bursa Sebut Pasar Modal Syariah Mulai Menggeliat
Lebih lanjut William mengungkapkan jika dengan capital inflow yang masih tercatat secara Ytd, menunjukkan bahwa minat investor asing masih cukup besar ke dalam pasar modal Indonesia. “Sehingga kami perkirakan IHSG masih berpotensi menguat di rentang 6089 - 6.261,” jelasnya.
Adapun, saham-saham yang bisa menjadi pilihan investor untuk dijadikan incaran yakni, BBCA, BBNI, JSMR, ASII dan ROTI. “Kemudain, saham TLKM, HMSP, UNVR, GGRM dan juga ICBP,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri