Kredit Foto: REUTERS/Jason Lee
Pejabat penegak hukum yang mengetahui informasi itu mengonfirmasi pada Reuters bahwa laporan Times itu akurat.
"Kami dengan tegas mendesak AS memperbaiki kesalahannya, membatalkan keputusan terkait dan melindungi hak asasi personil China sesuai Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik," papar Geng, merujuk pada traktat internasional tentang keistimewaan diplomatik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: