Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saling Berkongsi, Nasib Saham Dato' Sri Tahir, Bentjok, dan Teddy Tjokrosapoetro Gimana Sih?

Saling Berkongsi, Nasib Saham Dato' Sri Tahir, Bentjok, dan Teddy Tjokrosapoetro Gimana Sih? Kredit Foto: Forbes.com

2. PT Hanson International Tbk (MYRX)

Saham MYRX tidak menunjukkan pergerakan selama lebih dari sebulan perdagangan bursa. Melansir dari RTI, pergerakan saham MYRX yang terakhir kalinya terjadi pada Selasa (19/11/2019) dengan catatan koreksi sebesar -3,85% menjadi Rp50 per saham. Jika ditilik lebih jauh, selama tiga bulan terakhir, saham MYRX terkontraksi hingga -48,98%. 

Sampai dengan perdagangan sesi II siang ini, saham MYRX stagnan dan masih bertengger di angka Rp50 per saham. Aktivitas transaksi yang terjadi hanya sebanyak 22 kali yang memperdagangkan 5,83 juta saham MYRX dengan bukuan nilai transaksi harian sebesar Rp291,33 juta. Sementara itu, saham MYRX sejauh ini membukukan net buy senilai Rp174,55 juta.

3. PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO)

Tak jauh berbeda dengan saham MYRX, saham RIMO juga tidak menunjukkan pergerakan signifikan sejak akhir November 2019 lalu. Saham RIMO terakhir kali mengalami pergerakan pada Jumat (22/11/2019) dengan catatan koreksi -1,96% ke level Rp50 per saham. Jika dikalkulasikan, dalam satu bulan terakhir saham RIMO terkontraksi sebesar -3,85%.

Sampai dengan siang ini, saham RIMO masih stagnan di level Rp50 per saham. Sejumlah 385,40 ribu saham RIMO diperdagangkan sebanyak 16 kali dengan catatan nilai transaksi harian sebesar Rp19,27 juta. Bursa mencatat, saat ini asing telah membukukan nilai beli bersih atas saham RIMO senilai Rp16,74 juta.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: