Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra: Ini Fakta, Bu Susi Gagal Tertibkan Pasar Gelap Benih Lobster, Jangan Teriak-Teriak!

Gerindra: Ini Fakta, Bu Susi Gagal Tertibkan Pasar Gelap Benih Lobster, Jangan Teriak-Teriak! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi VI Fraksi Gerindra Andre Rosiade ikut menyoroti wacana Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo untuk membuka keran ekspor benih lobster.

Menurut dia, dibukanya keran ekspor sangatlah penting dalam membasmi penjualan benih lobster ilegal melalui pasar gelap. Sambungnya, sejak KKP dipimpin Susi Pudjiastuti, pasar gelap benih kerap terjadi.

“Jadi yang perlu diketahui publik, benih lobster itu diekspor selama ini secara ilegal. Bahkan di zaman Bu Susi pun ini terjadi ekspornya secara ilegal,” katanya kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (17/12).

Baca Juga: Susi Protes Ekspor Benih Lobster, Gerindra: 5 Tahun Kemarin Ngapain Aja?

Baca Juga: Duh Gusti! Anak Buah Prabowo pada Serang Bu Susi

Karena itu, ia menyebut Susi sendiri telah gagal dalam menertibkan pasar gelap penjualan benih lobster Indonesia ke luar negeri.

“Bu Susi teriak-teriak begitu dia harus juga tahu. Di zaman beliau, ekspor ilegal tuh ada. Di Vietnam itu, rata-rata benih lobster kita. Jadi jangan Bu Susi hanya pencitraan,” cetusnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Edhy Prabowo saat ini tengah mencari solusi untuk menekan penjualan benih lobster ilegal. Serta menyelamatkan laut Indonesia dari ancaman pasar gelap.

“Beliau ingin memastikan tidak ada ekspor ilegal. Negara ini harus untung, rakyat ini harus untung, bukan pencitraan menteri yang untung,” tukasnya.

Diketahui, melalui akun media sosialnya, Susi memprotes kebijakan Edhy. Mulai dari mengunggah ulang komentar warganet yang sependapat dengannya, hingga menjelaskan jumlah kerugian negara akibat kebijakan ekspor benih lobster

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: