Rusia-China Minta Sanksi Korut Dicabut, AS: Terlalu Prematur, Belum Saatnya
Selain itu, kedua negara itu berasalah pecabutan sejumlah sanksi itu untuk mendorong pembicaraan antara Washington dan Pyongyang.
Untuk diketahui, sanksi terhadap industri Korut yang diusulkan oleh Rusia dan China untuk dicabut menghasilkan ratusan juta dolar serta diberlakukan pada 2016 dan 2017 guna mencoba dan memotong dana untuk program nuklir dan rudal Pyongyang.
Kekhawatiran tumbuh secara internasional bahwa Korut dapat melanjutkan pengujian nuklir atau rudal jarak jauh - yang ditangguhkan sejak 2017 - karena pembicaraan denuklirisasi antara Pyongyang dan Washington telah terhenti.
Pemimpin Korut Kim Jong-un dan Presiden AS Donald Trump telah bertemu tiga kali sejak Juni 2018, tetapi tidak ada kemajuan yang dicapai. Jong-un pun telah memberikan Trump batas waktu sampai akhir 2019 untuk menunjukkan fleksibilitasnya dalam bernegosiasi. Pada bulan ini, Utusan Korut untuk PBB menyatakan, bagaimanapun, denuklirisasi tidak masuk dalam meja perundingan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti