Qlue juga telah mengembangkan aplikasi Polisiku dan command center yang telah diterapkan di 22 Polda dan lima Polres di seluruh Indonesia dan digunakan di lebih dari 86 ribu personel polisi.
"Implementasi command center dan aplikasi Polisiku di 34 Polda dan seluruh Polres di Indonesia ditargetkan akan selesai pada pertengahan 2020. Kami mengembangkan solusi smart city yang dapat membantu instansi pemerintah dan swasta untuk semakin cepat dan responsif menerima laporan dan masalah," kata Andre.
Andre mengatakan memasuki 2020, Qlue akan terus mengembangkan solusi smart city yang berfokus pada smart mobility, smart security, dan smart environment. Saat ini Qlue telah memiliki QlueApp (aplikasi pelaporan warga), QlueWork (aplikasi peningkatan koordinasi antarinstansi yang efektif), QlueVision (CCTV integration and analysis berbasiskan AI), QlueDashboard (platform visualisasi data), dan QlueSense (solusi smart city berbasis IoT).
Baca Juga: Dalam Tiga Tahun, Qlue Terima 1,5 Juta Laporan Masyarakat di 15 Kota
"Pada awal 2020, Qlue berencana menggarap sektor smart environment dengan menciptakan produk untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," jelas Andre.
85 klien Qlue saat ini, terdiri dari instansi pemerintah sebesar 55% dan swasta sebesar 45%. Tahun depan, Qlue fokus meneruskan ekspansi di sektor swasta, dengan meningkatkan target 60% dari sektor swasta dan 40% dari instansi pemerintah. Qlue menargetkan akan melakukan implementasi di lebih dari 100 kota di Indonesia, dan di lima kota di Asia dan Eropa.
"Kami optimis untuk tetap fokus menargetkan pertumbuhan bisnis lebih dari 50% di 2020. Qlue saat ini telah memiliki kantor perwakilan di Kuala Lumpur, Malaysia. Kami menargetkan Qlue terus melakukan ekspansi di luar negeri, dengan mengincar pasar Asia dan Eropa pada 2020 mendatang," tandasĀ Chief Commercial Officer Qlue, Maya Arvini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: