Indikasikan Tae-yong Tak Cocok Latih Timnas Indonesia, Hang-seo: Jangan Fokus pada Uang!
Pelatih Tim Nasional (Timnas) Vietnam, Park Hang-seo, mengindikasikan Shin Tae-yong tak cocok untuk menangani Timnas Indonesia. Juru taktik berpaspor Korea Selatan itu menilai, Shin Tae-yong jangan selalu fokus kepada uang, melainkan mesti membangun karier kepelatihannya.
Dalam beberapa minggu terakhir, Shin Tae-yong muncul menjadi kandidat terkuat untuk menangani Timnas Indonesia. Bahkan pada 19 November 2019, Shin Tae-yong sudah melakukan presentasi di hadapan sejumlah petinggi PSSI.
Baca Juga: Ini 3 Nama Alternatif Jika Tae-yong Gagal Tangani Timnas Indonesia
Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri, pun mengakui negosiasi antara pihaknya dengan Shin Tae-yong masih terus berlangsung. Hanya saja di saat yang bersamaan, Shin Tae-yong juga kencang dikait-kaitkan dengan klub yang baru terdegradasi dari Chinese Super League, Shenzen FC.
"Shin Tae-yong adalah saudara yang saya kenal dan saya cintai. Fakta bahwa dia dilirik Indonesia berarti dia memang punya kemampuan,” kata Park mengutip dari Vtn.vn, Rabu (18/11/2019).
"Kenyataannya, melatih tim nasional mana pun di Asia Tenggara adalah hal sulit. Tak mudah karena ada perbedaan dalam cara berkomunikasi, kebiasaan, dan budaya. Indonesia adalah negara dengan kultur Islam, jadi tentu saja itu berbeda. Semoga Shin bisa ke tempat yang memang paling cocok untuknya,” lanjut pelatih yang membawa Vietnam juara Piala AFF 2018 dan merebut medali emas SEA Games 2019.
"Gaji, kondisi, dan reputasi adalah hal yang penting. Namun, yang lebih penting lagi adalah Anda harus pergi ke tempat di mana Anda bisa membangun karier kepelatihan. Menurut saya, uang sangat penting, namun itu bukanlah tujuan akhir," tutup Park.
Melihat komentar di atas, Park mengindikasikan Shin tidak cocok menangani Timnas indonesia. Karena itu, menarik menanti siapa yang nantinya memimpin tim nasional senior Indonesia. Nama pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, juga kencang dirumorkan bakal menjadi pelatih tim nasional Indonesia selanjutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: