Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Ketua KPK Agus Rahardjo dan empat Wakil Ketua KPK, Basaria Pandjaitan, Alexander Marwata, Saut Situmorang dan Laode Muhammad Syarif, membeberkan kinerja pencegahan dan penindakan korupsi selama empat tahun kepemimpinan mereka.
Ia mengatakan selama empat tahun memimpin, KPK telah berhasil menyelamatkan keuangan negara senilai Rp65,72 triliun sejak 2016 hingga 2019, dengan anggaran yang digunakan senilai Rp3,6 triliun.
Terkait itu, Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presdien (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menilai, puluhan triliun uang negara yang diselamatkan itu sudah menjadi tugas KPK.
"Salah satu fungsi utama KPK adalah mencegah orang jangan berbuat korupsi, uang negara dirampok," ujarnya kepada wartawan, Rabu (18/12/2019) di Jakarta.
Baca Juga: Agus Cs Pamer Selamatkan Uang Negara Rp65,72 T, Fahri: Kemenkeu dan BPK Mohon Dicek!
Baca Juga: Isrtana: Dewas KPK Manusia Separuh Dewa!
Lanjutnya, ia mengatakan KPK kedepan harus difokuskan untuk kerja pencegahan korupsi. "Langkah-langkah dan upaya prioritas memang adalah fungsi kontrol pencegahannya," kata dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan KPK perlu Dewan Pengawas (Dewas) KPK. "Untuk apa? Agar semua, tidak ada manusia yang sempurna. Orang berkuasa itu memiliki kecenderungan korup dan otoriter. Ini bang Ali (Ngabalin) juga klo dikasih kewenangan yang luas kemudian tidak diawasi kita manusia biasa. Perampok itu mungkin saja terjadi makanya itu perlu adanya Dewas," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
