Kecam DPR AS, Trump: Pemakzulan adalah Serangan Demokrasi AS
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump meluapkan kemarahannya atas keputusan DPR AS memakzulkan dirinya. DPR AS secara resmi telah memakzulkan Trump dengan tuduhan menyalahgunakan kekuasaan dan menghalangi penyelidikan Kongres.
Melalui akun Twitternya, Trump mengatakan apa yang disampaikan Partai Demokrat AS, sebagai pihak yang mengajukan proses pemakzulan, adalah kebohongan semata dan ini adalah serangan terhadap demokrasi AS.
"Benar-benar kebohongan yang mengerikan, yang dibuat oleh kelompok sayap kiri. Ini adalah serangan terhadap demokrasi AS, ini adalah serangan terhadap Partai Republik," kicau Trump, dikutip dari akun Twitter resminya @realDonaldTrump pada Kamis (19/12/2019).
Baca Juga: Diprediksi, Rusia: Senat AS Akan Bebaskan Trump
Sebelumnya, Gedung Putih menyatakan pihaknya yakin Senat akan membebaskan Trump dalam pengadilan, setelah DPR memilih untuk memakzulkannya.
"Hari ini menandai puncak salah satu episode paling memalukan di DPR dalam sejarah bangsa kita. Tanpa menerima suara tunggal dari Partai Republik, dan tanpa memberikan bukti kesalahan, Partai Demokrat mendorong pasal palsu yang tidak sah terhadap presiden melalui DPR," kata juru bicara Gedung Putih Stephanie Grisham.
"Presiden yakin, Senat akan memulihkan ketertiban, keadilan, dan proses yang wajar, yang semuanya diabaikan dalam proses DPR. Ia siap untuk langkah selanjutnya dan yakin bahwa dia akan sepenuhnya dibebaskan,” sambungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: