Survei Pemantauan Harga (SPH) Bank Indonesia (BI) mengemukakan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) pada pekan ketiga Desember 2019 terjadi inflasi sebesar 0,42% (month to month/mtm). Angka ini lebih rendah dari pola musiman inflasi di akhir tahun yang sebesar 0,58%.
"Dari survei pemantauan harga sampai dengan minggu ketiga, atas dasar survei pemantauan harga minggu ketiga, kita perkirakan inflasi di Desember itu rendah 0,42pct (mtm) atau 2,8% (yoy)," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, di Jakarta, Jumat (20/12/2019).
Baca Juga: Pede! Bos BPS Pede Inflasi Akhir Tahun Sesuai Target
Dengan perkembangan tersebut, mengonfirmasi bahwa pada akhir tahun inflasi akan berada sesuai sasaran BI yakni 3,1%, bahkan bisa di bawah itu. "Dengan survei pemantauan harga ini, inflasi akhir tahun insyaallah akan lebih rendah dari 3,1%," tambahnya.
Lebih jauh dijelaskan, sesuai pola musimannya, inflasi di Desember tertekan oleh kenaikan harga tarif angkutan udara sehingga menyumbangkan inflasi sebesar 0,05%. Menurut Perry, hal ini wajar mengingat kebutuhuan transportasi meningkat seiring libur hari raya Natal dan Tahun Baru 2020.
"Catatan kami angkutan udara 0,05%. Demikian juga sejumlah bahan makanan, telur ayam, dan lain-lain. Komoditas bahan makanan yang mengalami deflasi cabai merah 0,07% dan cabai rawit 0,03% deflasi," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: