Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelindo I Dapatkan Sertifikasi Green Port untuk Pelabuhan Ini

Pelindo I Dapatkan Sertifikasi Green Port untuk Pelabuhan Ini Belawan International Container Terminal (BICT). | Kredit Foto: Pelindo I
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I resmi mendapatkan sertifikat Green Port dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomaritim) untuk pelabuhan yang dikelolanya, yakni Belawan International Container Terminal (BICT).

Sertifikasi Green Port ini diserahkan oleh Deputi Bidang Koordinasi SDM, IPTEK, dan Budaya Maritim Kemenkomaritim, Safri Burhanudin, kepada General Manager BICT, Indra Pamulihan, pada puncak peringatan Hari Nusantara tahun 2019 yang diselenggarakan di Pantai Gondoriah, Kota Pariaman, Sumatera Barat.

Baca Juga: IPCC Beli Gedung Milik Pelindo II Nilainya Ratusan Miliar

Program Green Port ini bertujuan untuk mendukung pengembangan pelabuhan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan sebagai upaya mewujudkan pelabuhan berkelas dunia yang diinisiasi Kemenkomaritim sejak tahun 2017 yang beranggotakan tim antar Kementerian/Lembaga yaitu Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Kementerian LHK, ITB, IPB, ITS, Sucofindo, dan BKI.

Program Green Port  ini merupakan salah satu pendukung implementasi regulasi Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. 51 tahun 2015 tentang Penyelenggaran Pelabuhan Laut yang disebutkan di dalamnya bahwa untuk menjamin dan memlihara kelestarian lingkungan di pelabuhan dan menjamin pelabuhan yang berwawasan lingkungan (Eco Port).

"Sertifikat Green Port yang diperoleh BICT yakni dua bintang dengan capaian nilai 63,09% menjadi salah satu wujud komitmen Pelindo I dalam mengoptimalkan kinerja pelabuhan dengan menerapkan konsep pelabuhan yang berwawasan lingkungan," terang General Manager BICT, Indra Pamulihan, dalam keterangan yang diperoleh, Jumat (20/12/2019).

Kriteria penilaian Green Port yang disusun merujuk kepada Green Port APEC Services Network (GPAS), The World Association for Waterborne Transport Infrastructure (PIANC), dan International Association of Ports and Harbors (IAPH) serta diesuaikan dengan peraturan perundang-undangan terkait kepelabuhanan yang ada di Indonesia dan internasional. 

Ada empat komponen kriteria utama dalam Green Port yaitu kepelabuhanan, lingkungan, energi, dan manajemen yang asesmen implementasinya dilakukan di pelabuhan internasional di Indonesia yang telah dilakukan pada awal tahun 2019.

Diketahui, BICT telah bersertifikat ISO 14001 yang berkaitan dengan Manajemen Lingkungan untuk mewujudkan Green Port yang pengelolaan pelabuhan berwawasan lingkungan dengan konsep berkelanjutan dan terintegrasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: