Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bagi Kader PAN, Amien Rais Tak Akan Tergantikan karena . . .

Bagi Kader PAN, Amien Rais Tak Akan Tergantikan karena . . . Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais melambaikan tangan ke arah wartawan saat jeda pemeriksaan untuk Shalat Jumat di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/5/2019). Amien Rais diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan makar dengan tersangka Eggi Sudjana. | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Figur Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dinilai tak akan tergantikan. Sebagai pendiri PAN, Amien dianggap tokoh yang selama ini mengawal cita-cita partai berlambang matahari terbit itu.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Barisan Muda Penegak Amanat Nasional, Achmad Qayyimel Alofi. Ia tak setuju dengan adanya pernyataan soal PAN ingin lepas dari pengaruh Amien yang dianggapnya menyesatkan.

"Sebagai salah satu pendiri, Amien Rais memiliki panggilan moral yang kuat untuk terus mengawal PAN agar tetap pada cita-cita perjuangan. Sebagaimana tujuan awal berdirinya PAN. Posisi Amien Rais tak akan tergantikan," kata Achmad, dalam keterangannya, Minggu (22/12/2019). 

Baca Juga: PAN Mau Cooling Down Dulu

Dia menambahkan, keterlibatan Amien selama ini di PAN juga punya tujuan positif. Kata dia, Amien ingin PAN tetap sebagai partai yang tidak keluar dari khittah atau garis perjuangannya. Maka itu, tak masalah jika Amien punya pandangan jelang perhelatan Kongres PAN yang kemungkinan digelar Maret 2020.

Achmad menyinggung jelang kongres PAN, ada indikasi muncul kader-kader karbitan. Menurutnya, kemunculan kader karbitan ini menjadi bagian dari struktur spionase pihak luar untuk menggembosi partai demi keinginan untuk melanggengkan kekuasaan. 

Dia menekankan salah satu caranya dengan memecah belah antara Amien Rais dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Mereka bekerja melalui pembentukan opini media, mengadu domba pendiri partai dengan fungsionaris PAN, termasuk memetakonflikkan Pak Amien sebagai Ketua Dewan Kehormatan PAN dan Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum PAN," tuturnya.

Achmad menduga ada grand design yang bergerak dengan tujuan menjauhkan Amien dari PAN. Jika tujuan ini tercapai maka dikhawatirkan PAN semakin jauh dari perjuangan dan cita-citanya.

"Semakin jauh dari basis sosialnya dan mengalami pengkerdilan dan punah dari atmosfer perpolitikan tanah air," jelasnya. 

Baca Juga: Dituding Buat PAN Jadi Radikal, Amien Rais Gak Seperti Dulu Lagi...

Terkait itu, ia mengkritisi adanya kader baru seperti Wakil Sekjen PAN Rizki Aljufri untuk bicara bijak. Jangan menyampaikan pernyataan yang bertujuan menggembosi PAN dari belakang. Ia mengingatkan tak perlu melontarkan opini PAN ingin lepas dari dominasi Amien.

Lalu, salah satu manuver lain seperti sikap politik kontraproduktif dengan keputusan partai di Rakernas Bandung terkait Pilpres 2019.

"Patut ditengarai, anasir-anasir jahat Rizki Aljufri cs ini adalah bagian dari upaya untuk merusak partai dari dalam. Mengadu domba sesama kader PAN," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: