Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Islam Nusantara Bukan Agama Baru

Islam Nusantara Bukan Agama Baru Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Robikin Emhas menegaskan paham Islam Nusantara bukanlah agama baru seperti yang selama ini digembar-gemborkan oleh pihak yang tidak senang dengan agama Islam.

Baca Juga: Hadad Alwi Dipersekusi, PBNU Sedih Lihat Perilaku Kaum Muslim: Usut Tuntas Pak Polisi!

"Islam Nusantara adalah kekhasan yakni kebaikan, amaliah. Islam Nusantara itu bukan agama baru," kata Robikin Emhas saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Kebangsaan Nahdlatul Ulama di Meulaboh, Aceh Barat, Minggu (22/12).

Menurutnya, paham Islam Nusantara adalah paham yang mengakomodasi kearifan lokal (local wisdom) atau praktik tradisi masyarakat Indonesia, yang tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam sesuai dengan tuntunan Al Quran dan hadis shahih.

Misalnya, seperti peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, tahlilan, zikir bersama atau praktik tradisi tepung tawar (peusijuek) di Aceh atau kegiatan kegiatan lain yang bersifat lokal di masyarakat suatu daerah.

Dalam kearifan lokal yang selama ini dilakukan oleh umat Islam, maka selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT dan mendoakan setiap kebaikan kepada orang lain, melalui tradisi lokal di sebuah daerah.

"Maka dari itu, jangan mau di adudomba pihak lain. Islam Nusantara mengakomodasi kearifan lokal seperti praktik tradisi masyarakat yang tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam. Itu adalah salah satu paham Islam Nusantara," kata Robikin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: