Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kecelakaan Dahsyat Libatkan 69 Mobil di AS, Penyebabnya. . .

Kecelakaan Dahsyat Libatkan 69 Mobil di AS, Penyebabnya. . . Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Virginia, Amerika Serikat -

Sebuah tabrakan berantai melibatkan 69 mobil terjadi di Virginia, Amerika Serikat. Kecelakaan dahsyat itu menyebabkan 51 orang terluka.

Petugas dari Departemen Transportasi Virginia, Brittany McBride, mengatakan es dan kabut menjadi faktor penyebab tabrakan berantai pada hari Minggu pagi waktu setempat. Kondisi para korban luka beragam, dari luka kecil hingga cedera yang mengancam jiwa.

Pejabat Polisi Virginia, Sersan Michelle Anaya, mengatakan 69 mobil bertabarakan di jalur barat I-64 di dekat Williamsburg pada pukul 07.51 pagi waktu setempat. Pada saat kecelakaan itu, polisi mengatakan ada es di Jembatan Queens Creek dan kabut tebal menutupi daerah itu.

Baca Juga: Waduh! Jelang Libur Nataru, Tol Cipali Rawan Kecelakaan dan. . . .

Foto-foto di tempat kejadian menunjukkan banyak mobil begerumul, beberapa di antaranya dalam kondisi remuk dan penyok. Kecelakaan dahsyat ini menyebabkan kemacetan, sehingga beberapa kendaraan diminta keluar dari jalan.

Salah satu korban luka, Bray Hollowell, 18, mengaku sedang dalam perjalanan untuk menjemput saudara perempuannya dari Richmond ketika dia melihat mobil berputar di atas es hitam. Hollowell mengatakan kepada NBC News, yang dilansir Senin (23/12/2019), bahwa ia tidak dapat mengerem tepat pada waktunya untuk menghindari dirinya menabrak mobil di depannya. Dia lalu ditabrak mobil lain di belakang.

"Saya pikir itu masih akan menjadi kecelakaan awal, tapi saya pikir tidak akan ada yang menumpuk seandainya tidak ada kabut," katanya. "(Jika tidak ada kabut) saya bisa melihat kecelakaan itu dan menginjak rem jauh sebelumnya."

Selama kecelakaan itu, Hollowell mengatakan bahwa orang-orang mulai keluar dari mobil mereka dalam upaya untuk menghentikan mobil-mobil lain yang melintas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: