Pada pekan lalu, tepatnya 19 Desember, sejumlah demonstran juga melakukan aksi unjuk rasa di luar kediaman resmi Morrison di Sydney. Para peserta menyuarakan protes atas masalah iklim global yang berdampak ke Australia.
Pria berusia 51 tahun itu telah menghadapi kemarahan publik atas kebijakan perubahan iklim yang ditetapkan. Para pengunjuk rasa terus menunut pemerintahan Morrison menghentikan proyek batu bara, gas, serta transisi 100 persen energi terbarukan.
Selain itu, demonstran juga meminta agar kerangka kerja pendanaan untuk pekerja bahan bakar fosil diciptakan. Pada awalnya, para menteri dalam kabinet pemerintahan meremehkan anggapan bahwa perubahan iklim bisa memperburuk kebakaran hutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: