Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan pasokan listrik saat Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, terutama di Jawa dan Bali aman.
Kepastian tersebut disampaikan saat meninjau kesiapan pasokan listrik di PLN Pusat Pengatur Beban (P2B) Gandul, Senin (23/12/2019).
"Dari laporan tadi diketahui pasokan daya listrik cukup dan aman. Kalau listriknya cukup dan aman, masyarakat tentu dapat merayakan Natal dan tahun Baru dengan nyaman," jelas Menteri Arifin Tasrif.
Baca Juga: Gils! Penerapan B30 Bisa Hemat Devisa Rp63 T hingga Kurangi Impor . . .
PLN memperkirakan beban puncak kelistrikan, khususnya sistem Jawa-Bali pada libur Natal dan Tahun Baru mengalami penurunan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Hal tersebut disebabkan banyaknya industri yang mengurangi aktivitasnya, sehingga daya listrik dapat digunakan untuk kebutuhan perayaaan Natal dan Tahun Baru.
"Pasokan listrik di seluruh sistem cukup dan siap menghadapi perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020," ucap Sripeni Inten Cahyani yang kini menjabat Direktur Pengadaan Strategis 1 PLN.
Secara umum, pasokan daya listrik di seluruh Indonesia pada 22 sistem besar kelistrikan, termasuk di luar sistem besar dalam kondisi cukup dan aman. Khusus untuk sistem Jawa-Bali memiliki daya mampu mencapai 36.942 Megawatt (MW) dengan beban puncak tertinggi sepanjang 2019 sebesar 27.973,4 MW, cadangan listrik mencapai 8.968,6 MW.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti