Penjelasan:
Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid itu telah membuat klarifikasi mengenai pesan berantai tersebut melalui akun media sosialnya, baik di Twitter, Instagram, dan Facebook, pada Minggu (22/12/2019).
Dia mengatakan pesan yang tersebar tersebut bukannlah hasil dari tulisannya.
Perlu disampaikan bahwa tulisan itu bukan tulisan Aa,
Sayang sekali penulisnya berbohong atas nama orang lain, sebuah perbuatan yang tak dapat dibenarkan apapun niatnya.. Semoga penulis bisa menyadari kesalahannya dan tobat,
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat