Salah Sasaran, Serangan Militer Israel Tewaskan 9 Warga Sipil
Namun, pernyataan militer Israel ditolak oleh keluagra korban. Salah satu anggota keluarga korban, Mohamad Awad, mengatakan serangan udara yang dilakukan oleh Israel adalah kejahatan perang.
Sebab, Rasmi dan saudara lelakinya, Mohamed merupakan warga sipil dan tidak memiliki keterkaitan dengan kelompok bersenjata manapun. Awad membantah klaim Israel yang menyatakan bahwa Rasmi adalah anggota kelompok bersenjata dan karyawan PA. "Mereka beternak domba sebelum mereka terbunuh," ujar Awad.
Dalam laporan hari Selasa, tentara Israel mengklaim operasi November adalah sukses secara keseluruhan. Mereka telah memberikan pukulan telak kepada kelompok bersenjata dan meningkatkan keamanan warga sipil Israel.
Segera setelah serangan itu, juru bicara militer Israel Avichay Adraee mengatakan di Twitter serangan itu menargetkan kepala unit roket Jihad Islam yang dia identifikasi sebagai Rasmi Abu Malhous. Surat kabar Israel Haaretz mengutip seorang pejabat militer Israel yang mengatakan klaim Adraee tampaknya didasarkan pada rumor palsu yang menyebar secara daring.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti