Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pak Erick Sekarang 11-12 dengan Bu Rini, Tolong Jangan Tiru!

Pak Erick Sekarang 11-12 dengan Bu Rini, Tolong Jangan Tiru! Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu mengkritik langkah Kementerian BUMN yang kerap menempatkan orang perbankan sebagai petinggi di perusahaan BUMN. Dia mengingatkan, langkah tersebut terbukti tak berhasil di era Rini Soemarno.

"Saya kritik pada awal Ibu Rini banyak perbankan juga kan, ada dari BRI, faktanya yang ditempatkan itu tidak menyelesaikan masalah," kata Said dihubungi, Kamis (26/12/2019).

Di masa Rini Soemarno, bahkan menurutnya banyak Direktur Utama BUMN sektor riil yang berasal dari perbankan. Mulai dari BUMN perkebunan, Bulog, PLN, hingga Garuda yang ditunjuk dari orang perbankan.

Baca Juga: Gerindra: Pak Jokowi, Pecat Erick Thohir Sekarang Juga!

"Akhirnya banyak sekali rugi," ucap dia.

Menurut dia, untuk BUMN yang bergerak di sektor riil seperti PLN, Pertamina, dan lainnya seharusnya diisi oleh seorang yang berlatar belakang insinyur atau engineer.

"BUMN itu problem utamanya apa sih, memang baseline-nya adalah keuangan, tapi belum tentu keuangan adalah masalahnya," kata dia.

Orang keuangan, lanjut Said, seharusnya bisa menjadi 'rem' bagi sebuah perusahaan BUMN. Sedangkan orang teknis seperti insinyur bisa menjadi 'gas' untuk mencapai target-target BUMN.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: