Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
"Kalau keuangan jadi Dirut, maka dirutnya jadi 'rem'. Lalu mengutamakan tentang kesehatan keuangan, padahal bisa saja perusahaan itu dibiarkan dulu Investasi dan keuangannya belakangan," kata dia.
Apalagi, sambung Said, BUMN sektor riil seperti perkebunan, PLN, Pertamina, Garuda, Bulog, hingga pengelola bandara mengutamakan pelayanan publik. Dia menegaskan, dalam sebuah BUMN harus bisa mengimbangi siapa yang menjadi 'gas' dan siapa yang menjadi 'rem'.
Baca Juga: Bos BUMN Holding Dipanggil KPK
"Saya mengingatkan hati-hati terhadap perulangan kegagalan penempatan Dirut BUMN dari perbankan seperti yang dilakukan Rini Soemarno di awal-awal. Itu hati-hati, karena ini gagal, tidak ada yang sukses, di Bulog gagal, di PLN gagal, di perkebunan gagal, di Garuda gagal," ucap dia.
Terkait Pahala Mansury yang diangkat juga di PT Bank Tabungan Negara Tbk menurutnya tidak ada masalah karena sesuai pada tempatnya. "Oke lah, kalau bank. Tapi, (orang) keuangan untuk mengelola sektor riil dan sektor jasa dan pelayanan publik, itu clear gagal kok," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti