Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belanja Online Rajai Pasar Konsumsi Amerika, Trump Langsung Komentar Sombong Begini . . . .

Belanja Online Rajai Pasar Konsumsi Amerika, Trump Langsung Komentar Sombong Begini . . . . Kredit Foto: Unsplash/John Schnobrich
Warta Ekonomi, Surakarta -

Konsumen Amerika Serikat (AS) lebih banyak berbelanja secara daring (online) di musim liburan tahun ini, menurut laporan Mastercard Inc. Penjualan daringnya pun mencapai rekor tertinggi di tahun ini, menurut Donald Trump.

Dengan kontribusi mencapai 40% dalam penjualan tahunan, musim belanja liburan jadi momen penting bagi para peritel. Penjualan daring tahun ini mencapai 14,6% dari total ritel tahun ini, naik 18,8% dari 2018, menurut data Mastercard sejak 1 November hingga alam Natal.

"Penjualan daring mencapai rekor tinggi tahun ini karena lebih banyak orang berbelanja secara daring dalam musim liburan," kata Penasihat Senior Mastercard, Steve Sadove, dikutip dari Reuters, Kamis (26/12/2019).

Baca Juga: Perhatian! Belanja Barang Impor Via E-Commerce Sekarang Kena Pajak

Yang menarik, tahun ini momen dimulainya periode belanja liburan AS alias perayaan Thanksgiving terjadi pada 28 November, hampir seminggu lebih lambat dari tahun lalu. Itu membuat peritel memiliki waktu penjualan enam hari lebih sedikit.

Sadove berujar, "karena liburan Thanksgiving lebih lambat dari biasanya, kami melihat peritel menawarkan penjualan di berbagai saluran pada awal musim guna memenuhi permintaan konsumen."

Mereka juga lebih banyak berinvestasi untuk menyediakan pengiriman di ahri yang sama, loker penjemputan di toko-toko, serta meningkatkan kehadiran toko daring demi merebut pangsa pasar raksasa ritel Amazon.

Presiden AS, Donald Trump juga mencuitkan kabar tersebut dalam huruf kapital, di tengah-tengah pemakzulannya oleh Dewan Perwakilan Rakyat.

“PENJUALAN ECERAN LIBURAN 2019 BERTUMBUH HINGGA 3,4% DARI TAHUN TERAKHIR, JUMLAH TERBESAR DI SEJARAH AS!" tulisnya.

Namun, juru bicara Mastercard, William Tsang mengutip pertumbuhan total penjualan 2018 senilai 5,1% sehingga pertumbuhan tahun ini bukanlah yang terbesar sepanjang sejarah.

Gedung Putih tidak segera berkomentar tentang perbedaan data itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: