Orang BUMN: Perusahaan Erick Bukan Kaleng-Kaleng, Buktinya Jiwasraya Raup Cuan 18%

Ia pun merinci, penjualan pertama dilakukan pada 17 Desember 2014 di harga Rp114 per saham. Nilainya, ditaksir mencapai lebih dari Rp11 miliar. Kemudian, di hari yang sama sisa saham itu dilepas Jiwasraya dengan harga Rp112 per saham. Dengan nilai penjualan kedua mencapai Rp6 miliar.  Sehingga jika ditotal penjualan mencapai Rp17 miliar.

Artinya, sambung Arya, Jiwasraya mendapatkan keuntungan sebesar Rp2,8 miliar dari pembelian saham di perusahaan milik Erick Thohir tersebut.

"Jadi Jiwasraya terbukti, ketika dua kali jual di hari yang sama, untung 18 persen lebih," kata dia.

Lebih lanjut, ia pun membantah bahwa ada pihak yang menyebut investasi ini mirip dengan investasi saham gorengan yang sulit diprediksi.

“Beda sama saham yang lain, saham gorengan, ini beda. Dia beli memang di market. Jadi justru untung melebihi bunga bank dan sebagainya. Bahkan melebihi bunga Jiwasraya,” tukasnya.