Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Oh...Ternyata Ini Perbedaan OKB Alias Orang Kaya Baru dengan yang Lama!

Oh...Ternyata Ini Perbedaan OKB Alias Orang Kaya Baru dengan yang Lama! Kredit Foto: Unsplash/Sharon Mccutcheo

Lebih dari 70% penduduk Singapura yang makmur menggunakan rekening tabungan untuk melakukan investasi. Di mana, 20%-nya digunakan untuk investasi real estat (Real Estate Investment Trust/Reits).

Sementara itu, individu yang lebih kaya dan memiliki properti yang bernilai tinggi memarkir tabungan mereka dalam ekuitas dan Real Estate adalah sebuah langkah yang bisa membantu mereka menambah kekayaan lebih cepat.

Ditemukan juga bahwa ada sekitar 40% orang dalam dua kelompok ini menggunakan alat investasi digital atau investasi online. Hal ini berbeda jika kita bandingkan dengan seperempat dari orang kaya yang baru muncul.

Baca Juga: Saat Bayi Dibuang ke Tong Sampah, Kini Jadi Konglomerat Berharta Melimpah!

"Studi ini menunjukkan bahwa banyak yang memilih rekening tabungan untuk menambah kekayaan mereka, yang memberi perlindungan modal dan likuiditas dengan mengorbankan pengembalian begitu inflasi diperhitungkan." ungkap Kepala perbankan ritel Standard Chartered di Singapura Dwaipayan Sadhu.

Pihak bank memprediksi, ketiga kelompok ini cenderung memiliki tabungan pensiun yang tidak mencukupi untuk mempertahankan gaya hidup mereka. Hal ini terlepas dari kemakmuran mereka.

Berdasarkan perkiraan usia harapan hidup 91 tahun, laporan tersebut memperkirakan bahwa responden Singapura akan memiliki pendapatan sekitar 9.000 dolar Singapura atau setara dengan Rp92 juta per bulan selama masa pensiun. Hal ini lebih kecil jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran bulanan mereka saat ini, yaitu sekitar 17.000 dolar Singapura atau sekira Rp175 juta.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: