"BLK Komunitas sudah kita coba sebanyak 50 BLK di 2017, 75 BLK di 2018, di 2019, kurang lebih 1.000, meskipun yang jadi 980-an. Nanti tahun depan, 2020, lipat dua kali menjadi 2.000," kata Presiden.
Dengan adanya BLK ini yang ke depannya akan semakin diperbanyak di seluruh wilayah Indonesia, Presiden juga berharap, agar para santri dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan dengan baik.
Baca Juga: Demokrat ke Stafsus Milenial: Mbak, Bilang ke Bapak Jokowi Dukung Pansus Jiwasraya, Atau...
"Saya yakin, kalau training BLK Komunitas ini berjalan baik akan bisa bersinergi dengan perusahaan-perusahaan, perbankan syariah, dan lembaga keuangan. Kita berharap, BLK Komunitas bisa menjadi tempat di mana pembangunan sumber daya manusia Indonesia itu dimulai," tandasnya.
Hadir dalam acara peresmian BLK tersebut di antaranya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Pariwisata Wishnutama, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: