Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pompeo: Korut Lebih Baik Pilih Perdamaian Dibanding Konflik

Pompeo: Korut Lebih Baik Pilih Perdamaian Dibanding Konflik FILE PHOTO: Sekretaris Negara AS Mike Pompeo pada konferensi pers di Kementerian untuk Meningkatkan Kebebasan Beragama di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Juli 2018. | Kredit Foto: Reuters/Alex Wroblewski
Warta Ekonomi, Washington -

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengatakan, ia berharap Korea Utara (Korut) akan memilih perdamaian dibanding konflik. Ini adalah respons atas pernyataan pemimpin Korut, Kim Jong-un bahwa Pyongyang akan terus mengembangkan program nuklir dan memperkenalkan senjata strategis baru dalam waktu dekat.

"Jadi, melihat laporan itu (pernyataan Kim Jong-un) secara publik, kami tetap berharap bahwa Kim Jong-un akan mengambil jalur yang berbeda," kata Pompeo dalam sebuah wawancara dengan Fox News.

Baca Juga: Jong-un: Korut Siap Kembangkan Program Nuklir dan Senjata Baru

"Kami berharap bahwa dia akan membuat keputusan yang tepat, ia akan memilih perdamaian dan kemakmuran daripada konflik dan perang," sambungnya dalam wawancara tersebut, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (1/1/2020).

Sebelumnya, Jong-un mengatakan, Pyongyang berencana untuk mengembangkan program nuklir lebih lanjut dan memperkenalkan senjata strategis baru dalam waktu dekat. Meski demikian, dia tetap membuka pintu dialog dengan AS.

Berbicara pasca pertemuan empat hari dengan para pejabat tinggi Korut, Jong-un mengatakan, tidak ada alasan bagi Pyongyang untuk kembali terikat oleh moratorium yang dinyatakan sendiri atas pengujian bom nuklir dan rudal balistik antarbenua (ICBM).

Dia menuduh AS membuat tuntutan seperti gangster dan mempertahankan kebijakan bermusuhan, termasuk dengan terus mengadakan latihan militer bersama dengan Korea Selatan (Korsel), mengadopsi senjata canggih dan menjatuhkan sanksi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: