Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perhiasan hingga Cabai Merah Biang Kerok Inflasi 2019

Perhiasan hingga Cabai Merah Biang Kerok Inflasi 2019 Pedagang cabai menunggu pembeli di lapak Pasar Tradisional Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (17/7/2019). Menurut pedagang, harga berbagai macam jenis cabai masih mengalami kenaikan seperti cabai rawit merah naik dari Rp20 ribu menjadi Rp80 ribu per kilogram sedangkan cabai merah besar dari Rp30 ribu menjadi Rp80 ribu per kilogram akibat minimnya pasokan dari petani di Jabar karena gagal panen di musim kemarau. | Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sepanjang 2019 (year to date) mencapai 2,72%. Inflasi 2019 lebih rendah dibandingkan inflasi sepanjang 2018 yang mencapai 3,13%.

"Inflasi 2019 sebesar 2,72% ini didorong oleh harga-harga yang relatif terkendali, di sisi lain administered price-nya tidak menyumbang banyak," kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Kamis (2/1/2020).

Suhariyanto menambahkan, selama 2019 seluruh kelompok pengeluaran mengalami inflasi, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 4,28%; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 3,975; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 1,75%; kelompok sandang sebesar 4,93%; kelompok kesehatan sebesar 3,46%; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 3,25%; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,17%.

Baca Juga: Tercatat 2,72%, Inflasi 2019 Terendah dalam 10 Tahun Terakhir

Sementara untuk komoditas utama yang menyumbang inflasi adalah emas perhiasan (0,16%), cabai merah (0,15%), tarif sewa rumah (0,10%), bawang merah (0,10%), ikan segar (0,09%), rokok kretek filter (0,09%), nasi dengan lauk (0,09%), tarif kontrak rumah (0,08%), bawang putih (0,06%), dan upah pembantu rumah tangga (0,06%).

Sekadar informasi inflasi tertinggi pada tahun lalu terjadi di Mei sebesar 0,68%. Sedangkan deflasi tertinggi pada 2019 terjadi pada September sebesar 0,27%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: