Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Ibu Kota menurun dalam tiga bulan terakhir. September 2019 lalu, jumlah wisatawan mencapai 212.912 kunjungan, tapi pada Oktober angkanya menjadi 189.416 orang dan November hanya 184.521 orang.
Khusus periode November 2019, jumlah kunjungan tersebut mengalami penurunan sebesar 2,58% dibandingkan Oktober 2019 yang sebanyak 189.416 kunjungan. Demikian juga jika dibandingkan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan November 2019 juga mengalami penurunan sebesar 10,82%.
"Penurunan kunjungan wisman November 2019 yang mencapai 2,58% terhadap bulan sebelumnya, merupakan penurunan kunjungan wisman yang ketiga kalinya selama empat tahun terakhir," seperti dikutip Warta Ekonomi dalam Berita Resmi Statistik (BRS), Jumat (3/1/2020).
Baca Juga: 2020, KEK Tanjung Lesung Targetkan 60 Ribu Kunjungan Wisatawan
Sepanjang periode November 2019, lima negara yang menjadi pengunjung terbanyak ke DKI Jakarta adalah Tiongkok 31.600 kunjungan (17,13%), Malaysia 20.574 kunjungan (11,15%), Jepang 16.424 kunjungan (8,90%), Singapura 14.934 kunjungan (8,09%), dan Korea Selatan 9.801 kunjungan (5,31%).
Sehingga secara total kunjungan dari lima negara tersebut berjumlah 93.333 kunjungan yang mencapai 50,58% dari keseluruhan kunjungan ke DKI Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa kelima negara tersebut sangat penting peranannya menjadi pasar utama kepariwisataan asing di DKI Jakarta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti