PT Banten West Java Tourism Development (BWJ) menargetkan 60 ribu kunjungan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang di 2020.
Managing Director PT BWJ, Rully Lasahido mengakui Tanjung Lesung sempat mengalami penurunan kunjungan drastis pascabencana tsunami di Desember tahun lalu.
"Target saya tahun depan kita akan kembali lagi ke angka 60 ribu kunjungan. Karena kita sudah pernah mencapai angka itu. Saya enggak muluk-muluk," kata Rully kepada Warta Ekonomi di Pandeglang, Banten, Sabtu (14/12/2019).
Baca Juga: Gandeng Duo BUMN Pariwisata, Garuda Indonesia Bakal Promosikan Candi Borobudur dan KEK Mandalika
Untuk mencapai target itu, lanjut Rully, pihaknya berkomitmen kuat untuk terus menghadirkan terobosan ataupun inovasi yang dapat meningkatkan awareness atas keberadaan KEK Tanjung Lesung. Salah satunya dengan meluncurukan produk layanan digitalisasi terbaru bernama www.experiencetanjunglesung.com.
Melalui produk baru berbasis website tersebut, para traveler domestik dan internasional akan dimanjakan saat memesan beragam aktivitas seru yang dapat dilakukan di Tanjung Lesung dan sekitarnya.
"Dengan mudahnya mendapatkan informasi dari internet, wisatawan cenderung memilih aktivitas dari tempat liburan yang dituju sebelum akhirnya memilih hotel sebagai second home selama liburan," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: