Ketua PBNU Said Aqil Siradj berharap memmasuki tahun 2020, para pengurus NU berharap kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan pembenahan keadilan sosial, guna menguatkan infrastruktur sosial dan juga pemerataan ekonomi.
Ia juga menyuarakan tentang berbagai ancaman bahaya sistem oligarki, serta gangguan kelompok intoleran yang berusaha memecah belah bangsa.
Lebih lanjut, ia berharap di tahun 2020 pemerintah konsisten melaksanakan program-program yang telah dirancang dengan baik dalam upaya mengentaskan ketimpangan masyarakat.
Baca Juga: Kudu Kompak, Muhammadiyah Ajak NU Perjuangkan Nasib Rakyat
Baca Juga: Ogah Disalahkan, Anies Tabok Jokowi: Proyek Pusat Segera Tuntaskan Dong!
“Silahkan undang investasi, namun kurangi ketimpangan,” katanya, di kantornya, Jakarta, Kamis (2/1/2020).
Lanjutnya, ia mengatakan, masalah ketimpangan sosial menjadi penyakit turun temurun yang diwariskan oleh era kolonialisme. Bahkan, terdapat perbedaan mencolok antara si miskin dan si kaya. Hal tersebut juga tampak dalam pemerintahan sekarang ini menurutnya ketimpangan tersebut sangat terlihat jelas.
Karena itu, ia menyarankan pemerintah agar dapat mengurangi ketimpangan dengan cara proteksi dan pembangunan yang produktif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil