Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan atau akrab disapa Anies Baswedan menilai bahwa penyelesaian masalah banjir di ibu kota, turut bergantung pula pada proyek-proyek pemerintah pusat.
Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, proyek-proyek itu, yaitu pembangunan kolam-kolam retensi seperti DAM, waduk, juga bendungan di daerah hulu Jakarta.
"Dalam jangka panjang, kita harus melihat penyelesaian (masalah banjir)-nya secara lebih komprehensif, terutama melalui pengendalian air di kawasan hulu," ujar Anies usai meninjau banjir di Kampung Pulo, Jakarta, Kamis (2/1/2019).
Baca Juga: Daftar Penyakit Biasa Muncul Pascbanjir
Anies menyampaikan, hal itu dikarenakan upaya normalisasi-normalisasi kali yang pembebasan lahannya merupakan tanggung jawab DKI, tidak sepenuhnya efektif menuntaskan banjir. Anies memberi contoh Kampung Pulo yang tetap banjir sekali pun Kali Ciliwung di dekatnya telah dinormalisasi.
"Di sini memang sudah dilakukan normalisasi, dan faktanya masih tetap terjadi banjir," ujar Anies.
Baca Juga: Anies Balas Ucapan Jokowi Soal Penyebab Banjir: Nggak Banyak Sampah Tuh di Halim
Anies juga mengemukakan, jika proyek-proyek kolam retensi pemerintah pusat di hulu tuntas, limpahan air tidak akan terlalu besar lagi ke Jakarta. Anies meminta pemerintah pusat serius juga sehingga masalah banjir di Jakarta akhirnya bisa tuntas.
"Dengan cara seperti itu insya Allah (banjir Jakarta tuntas). Tapi itu semua kewenangannya di pusat ya," ujar Anies.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: