Tidak hanya itu, nantinya Radin Inten II juga terkoneksi dengan moda transportasi kereta sebagai alternatif moda transportasi dari dan ke pusat kota Bandar Lampung. Adapun saat ini juga sudah dibuka Jalan Tol Trans Sumatera di dekat bandara.
Sementara di Bandara HAS Hanandjoeddin akan dibangun terminal baru guna mengakomodasi pertumbuhan penumpang pesawat di Belitung. Terminal baru tersebut berkapasitas maksimal enam juta penumpang hingga 30 tahun mendatang. Saat ini terminal hanya berkapasitas 300.000 penumpang, sementara pergerakan sudah mencapai sekitar 1 juta penumpang setiap tahunnya.
Baca Juga: Bandara Internasional Baghdad Diterjang 3 Roket, Jenderal Pasukan Elite Iran Dikabarkan Tewas
"Total dana pengembangan yang kami siapkan di HAS Hanandjoeddin mencapai Rp559,9 miliar, setengahnya untuk pembangunan dan pengembangan terminal penumpang pesawat dan sisanya untuk fasilitas antara lain penebalan runway," ungkapnya.
Adapun di Bandara Fatmawati Soekarno akan dikembangkan fasilitas sisi udara (air side) berdasarkan kebutuhan, di mana berdasarkan analisa awal yang dibutuhkan bandara tersebut, yakni perpanjangan runway saat ini berdimensi 2.250 x 45 meter menjadi 2.800 x 45 meter. Seiring dengan hal tersebut, apron juga diperluas hingga nantinya maksimal berukuran 475 m x 115 m.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti