Presiden PKS Sohibul Iman menyatakan hingga saat ini pembahasan pemilihan wakil gubernur terjadi di DPRD DKI masih cukup alot. Menurut dia, jika DPRD telah menetapkan sosok yang menjadi wagub, ia meminta Anies untuk menerimanya.
"Nanti kalau sudah berjalan Pak Anies harus terima siapapun yang jadi wakilnya. Ya kan dalam aturan undang-undang yang sekarang gubernur tidak punya hak untuk memilih," ujarnya kepada wartawan, di Cipinang, Jakarta, Jumat (3/1/2020).
Lanjutnya, ia mengatakan terkait proses pembahasan dengan Gerindra. Ia menyebut komunikasi masih dilakukan.
Baca Juga: Bantu Penanggulangan Banjir dan Pasca-Banjir, Grab Jalin Kerja Sama dengan Pemprov DKI Jakarta
Baca Juga: Diserang Gara-Gara Banjir, Anies, Gak Baper?
"Kewajiban parpol pengusung harus membawa dua cawagub, dari PKS sudah ada. Kemarin kita udh punya dua, tidak bergerak," ujarnya lagi.
Selain itu, pihaknya pun membuka opsi akan kembali mengajukan nama cawagub baru. Namun, ia masih enggan memberitahu siapa yang akan diajukan.
"Tunggu saja, yang penting kami ingin wagub yang bisa membantu Pak Anies menyelesaikan banjir," ujar dia.
Kendati demikian, ia pun kembali mengungkit janji Gerindra yang akan meyerahkan kursi wagub DKI kepada PKS. Ia berharap janji itu benar ditepati oleh partai berlambang kepala garuda itu.
"Ya kami berharap kelegawaan itu 100 persen. Tapi kan ada proses politik di DPRD dan Gerindra ikut terlibat di situ dan itu tidak mulus," tukasnya.
Diketahui, kursi wagub DKI kosong sejak Sandiaga Uno mencalonkan diri menjadi calon wakil presiden, mendampingi Prabowo Subianto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil