Lanjutnya, ia pun membandingkan tanggapan warga DKI Jakarta ketika pemerintahan Basuki Thahaja Purnama (Ahok) dan Gubernur Anies Baswedan, yang menunjukkan kejadian kontras.
Ia menilai, saat pemerintahan Anies, banjir di Jakarta dijadikan alat untuk meredam kritik warga yang tidak puas dengan kinerja sang gubernur.
"Saat Ahok pimpin Jakarta, muncul banjir dituding kutukan Tuhan karena gubernur kafir. Sebaliknya banjir di era Anies disimpulkan musibah sebagai cara untuk meredam protes rakyat," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil