Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

#NatunaBukanNacina Guncang Twitter: NKRI Harga Mati, Jangan Ganti dengan Investasi!!

#NatunaBukanNacina Guncang Twitter: NKRI Harga Mati, Jangan Ganti dengan Investasi!! Kredit Foto: Reuters/Thomas White
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pelanggaran Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang dilakukan oleh Tiongkok di wilayah Natuna menjadi perhatian warganet sejak akhir Desember 2019 lalu. Bahkan, aksi tersebut telah membuat nelayan Indonesia tersingkir dari wilayahnya sendiri.

Meskipun, Menkopolhukam Mahfud MD telah menyatakan bahwa China telah melanggar batas laut Indonesia. Namun, warganet masih kecewa terhadap sejumlah langkah yang lambat dilakukan Pemerintah.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pun akhirnya kena sasaran. Warganet kecewa penyataan kedua menteri tersebut yang dinilai lembek.

Baca Juga: Politisi Golkar ke Prabowo: Pak, Nasionalismenya Mana? Contoh Bu Susi Dong!

Seperti pada pernyataan Luhut yang mengatakan untuk meminta semua pihak agar tidak meributkan pelanggaran kedaulatan oleh China karena khawatir mengganggu investasi.

Sementara Prabowo Subianto mengatakan untuk menyelesaikan kasus pelanggaran ZEE oleh China, pihaknya akan mencarikan solusi yang baik sebab bagaimanapun China negara sahabat.

Bahkan, sebelumnya atas penyataan kedua menteri tersebut, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan persahabatan antarnegara tentunya tidak boleh melindungi pelaku pencurian ikan dan penegakan hukum atas pelaku Ilegal Unreported Unregulated Fishing (IUUF).

Sebab, lanjut Susi, IUUF adalah kejahatan kriminal dan kejahatan lintas negara, sehingga tentunya China tidak mungking dan tidak boleh melindungi para pelaku IUUF.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: