Pertemuan antara Trump dan Xi Jinping yang tinggal menghitung hari menjadi alasan utama bagi pelaku pasar untuk berani mengoleksi aset-aset berisiko dari negara berkembang. Alhasil, bursa saham Asia kompak menguat pada perdagangan bursa Selasa (7/01/2020) siang, yakni Nikkei naik 1,49%, Hang Seng naik 0,53%, Shanghai naik 0,36%, dan Strait Times naik 0,76%.
Baca Juga: Harga Saham Amblas Lebih dari 66%, Emiten Ini Dapat Perhatian Khusus dari BEI
Sementara bursa saham Asia berlari kencang ke Utara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru kesulitan untuk mengejar ketertinggalan. Pasalnya, setelah mencapai level tertinggi di 6.284,89, IHSG langsung bergerak melandai ke Selatan dan bahkan terjun ke zona merah dengan level terendahnya di angka 6.247,37.
Baca Juga: Wong Kevin Borong Saham BULL, Nilainya Tembus Rp6,88 Miliar
Bak sudah terjebak, IHSG pun berakhir di zona merah dengan depresiasi 0,12% ke level 6.249,81 pada penutupan perdagangan sesi I siang ini. Pergerakan IHSG semakin terbatas karena asing terpantau aktif menarik dana dari pasar saham domestik dengan catatan net sellĀ sebesar Rp20,09 miliar.
Sejumlah 3,37 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 285.742 kali transaksi dan nilai transaksi hariannya mencapai Rp2,52 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 154 saham naik, 195 saham turun, dan 151 saham lainnya stagnan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih