Setidaknya 30 Pelayat Tewas Terinjak saat Antar Jenazah Jenderal Soleimani
Sedikitnya 30 orang tewas terinjak-injak saat warga Iran berkumpul untuk pemakaman komandan pasukan elite negaranya, Jenderal Qassem Soleimani, yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS). Media Iran melaporkan bahwa lebih dari 40 orang lainnya juga terluka dalam insiden itu.
Qassem Soleimani dimakamkan di kota kelahirannya, Kerman, sebelah tenggara Iran. Jutaan orang diperkirakan memadati jalan-jalan untuk menyaksikan prosesi pemakaman.
Soleimani adalah tokoh yang sangat populer di Iran dan pembunuhannya telah menimbulkan kekhawatiran akan konflik antara Washington dan Teheran.
Baca Juga: Wadidaw! Iran Punya 13 Skenario Balas Dendam, AS Bakal Ciut Nih
Sejumlah besar orang terlihat di jalan-jalan Kota Kerman dengan jasad Soleimani yang akan segera dimakamkan.
"Martir Qassem Soleimani lebih kuat ... sekarang saat dia sudah meninggal," kata Jenderal Utama Garda Revolusi, Mayor Jenderal Hossein Salami, kepada massa, sebagaimana dilansir BBC, Selasa (7/1/2020).
Garda Revolusi adalah pasukan yang dibentuk untuk mempertahankan sistem Islam Iran dan merupakan kekuatan politik dan militer utama di negara itu.
Baca Juga: Hanya Ingin Mengamati, Israel Enggan Komentari Nuklir Iran
Televisi pemerintah Iran memperkirakan jumlah yang turun ke jalan untuk mengantar kepergian Soleimani mencapai “jutaan orang”, meski angka itu tak dapat dikonfirmasi. Kerumunan orang cukup besar hingga bisa terlihat dari citra satelit. Sebagian besar pelayat meneriakkan slogan-slogan anti-AS.
Sebelumnya, pada Senin, puluhan ribu orang menghadiri upacara pemakaman Soleimani di Ibu Kota Teheran.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei memimpin salat dalam upacara tersebut, sebelum jasad sang jenderal dibawa ke Kota Suci Qom dan Kerman untuk dikebumikan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: