Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siap ke Natuna, Nelayan Indramayu: Pak, Tolong SIPI dan Pengawalan KRI!

Siap ke Natuna, Nelayan Indramayu: Pak, Tolong SIPI dan Pengawalan KRI! Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemilik kapal di sentra perikanan Karangsong, Kabupaten Indramayu siap menjalankan kapalnya untuk melaut ke perairan Natuna, Kepulauan Riau. Nelayan meminta pengamanan dan kemudahan perizinan.

Hal tersebut disampaikan salah seorang pemilik kapal di Karangsong, Maman Suparman. Dia menyatakan siap menjalankan kapalnya untuk mencari ikan di Natuna sekaligus menjaga kedaulatan negara.

Baca Juga: Siap, Ratusan Kapal Nelayan Siap Menuju Natuna Pekan Depan

Selama ini, kata Maman, kapal-kapal miliknya biasa melaut ke perairan Papua. Namun, bila pemerintah menghendaki agar kapal nelayan Pantura melaut ke Natuna, dia akan mengikutinya.

"Kami siap berangkat ke sana," ujar Maman.

Meski demikian, lanjut Maman, pemerintah harus mau memberikan sejumlah jaminan. Di antaranya, menyangkut surat izin penangkapan ikan (SIPI). Karena SIPI yang ada saat ini adalah untuk melaut ke perairan Papua.

"Kalau mau melaut ke Natuna, SIPI-nya kan harus berubah. Nah, pemerintah harus mau membantu soal ini," ujar Maman.

Tak hanya soal SIPI, Maman juga minta agar Menkopolhukam mau memberikan selembar surat bagi nelayan Pantura yang melaut ke perairan Natuna. Surat itu untuk menjelaskan bahwa nelayan Pantura tak hanya sekadar mencari ikan di Natuna, tapi juga sekaligus turut menjaga kedaulatan negara.

"Kami juga minta ada pengawalan dari KRI," tutur Maman.

Seorang nahkoda KM Poli 7, Saja (44), menyatakan, menyerahkan sepenuhnya tujuan pelayaran kepada pemilik kapal. Dia akan melaut ke mana pun yang diperintahkan pemilik kapal, termasuk ke perairan Natuna.

"Terserah majikan saja," kata Saja.

Saja mengatakan, beberapa tahun yang lalu pernah melaut ke perairan Natuna. Namun, hasil tangkapannya sedikit karena banyaknya kapal asing. Selain itu, di perairan tersebut juga banyak kapal kecil milik nelayan setempat sehingga membuatnya tak leluasa dalam menebar jaring.

Saat ini, Saja lebih sering melaut ke perairan Papua. Dia menilai, ikan di perairan Papua lebih banyak dibandingkan perairan Natuna.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: