"Di rilis tersebut sudah ada hotline Indonesia di wilayah tersebut, tidak hanya di Teheran dan Baghdad, tapi wilayah lainnya juga jika WNI kita membutuhkan bantuan," ungkapnya.
"Kalau berbicara kawasan, jumlah WNI kita ada lebih dari satu juta dan Kemenlu Crisis Center sudah dihidupkan. Nomor teleponnya sudah dimasukkan ke dalam rilis. Contingency plan sudah dimatangkan sejak satu minggu kemarin. Begitu ada kejadian, kita sudah berkoordinasi dengan para Duta Besar kita di luar negeri untuk menyusun contingency plan demi mengantisipasi jika terjadi peningkatan eskalasi," paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: