"Protein sangat stabil dari waktu ke waktu jika disimpan dengan cara tertentu," kata Petzold.
Menurut dia, cara yang lebih spesifik adalah dengan adanya pembentukan agregat. Menurut dia hal tersebut sangat menarik, terlebih ketika mengetahui bahwa agregat protein otak lebih stabil daripada DNA.
Para peneliti belum menemukan bukti atau teknik pengawetan buatan atau janin, atau bahkan apapun yang membantu melestarikan bahan organic. Akan tetapi, pihaknya percaya bahwa, jenis cairan asam mungkin telah mencegah enzim untuk memecahnya.
"Cara kematian orang ini atau penguburan berikutnya, memungkinkan pelestarian jangka panjang otak," kata Petzold.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto