Mantan Menteri Sekretaris Kabinet era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Dipo Alam ikut menyoroti keborokan perusahaan plat merah yang baru-baru ini terungkap perusahaan asuransi Asabri yang dikabarkan merugi Rp10 triliun.
Diketahui juga, sebelumnya PT Asuransi Jiwasraya menjadi salah satu borok perusahaan negara. BUMN asuransi tersebut dinyatakan tidak mampu membayar klaim nasabah sebesar Rp13,7 triliun.
Terkait itu, ia pun lantas mempertanyakan peran mantan Menteri BUMN, Rini Soemarno.
“Pak @RamliRizal dan Pak @msaid_didu @tempodotco @jokowi @berita_rmol @mohmahfudmd @republikaonline @AndiArief__ Ada 'Perampokan BUMN' lagi? Dulu Menteri BUMN Rini Sumarno dimana kehebatannya? Kasihan Pak Erick Thohir cuci piring?,” cuitnya dalam akun Twitter pribadinya, Sabtu (11/1/2020).
Baca Juga: Dulu Rini Suka Angkat Orang yang Dipecat, Semoga Erick Gak Ngikutin Yah!
Baca Juga: Berencana Bongkar Korupsi Asabri, Mahfud MD Segera Panggil Sri Mulyani dan Erick Thohir
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir, mengatakan modus window dressing (mempercantik laporan keuangan) yang dilakukan perusahaan plat merah merupakan tindakan kriminal.
Diketahui, rekayasa laporan keuangan ini pernah terungkap di perusahaan Garuda Indonesia yang membukukan laba bersih sebesar 809,85 dollar Amerika atau setara Rp11,33 miliar. Angka ini melonjak tajam dibanding 2017 yang menderita rugi 216,5 juta dollar Amerika.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil