"Kami tidak akan takut dengan serangan udara pasukan keamanan pemerintah kolonial Republik Indonesia. Kami akan terus lakukan perlawanan," tambahnya lagi.
Diwartakan sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengonfirmasi bahwa satu anggotanya terkena tembakan di bagian paha. Sesaat setelah penyerangan itu, korban Bharatu Luki lantas dilarikan ke Timika untuk memperoleh perawatan. Sementara polisi kata Paulus, langsung memburu kelompok Egianus Kogoya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil