Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

10 Pemenang Wilayah Regional Indonesia Timur Masuk Final: Waspada Atlet Esports Asal ASEAN

10 Pemenang Wilayah Regional Indonesia Timur Masuk Final: Waspada Atlet Esports Asal ASEAN Esports | Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Turnamen Esports yang merebut Piala Presiden Esports 2020 untuk wilayah Indonesia Timur berhasil 10 pemenang akan  melaju ke Final Nasional Piala Presiden Esports 2020 pada 1- 2 Februari mendatang.

10 pemenang yang berhasil lolos ke final yakni, Tim BIG AKAR sebagai pemenang game Free Fire, satu pemenang game eFootball Pro Evolution Soccer, dan delapan pemenang game Mobile Premiere League.

Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2020, Giring Ganesha mengatakan,  sejak berlangsung kompetisi Esports  selama dua hari (11 - 12 Januari 2020) mampu menghasilkan  atlet-atlet handal dan siap menghadapi para juara dari negara-negara ASEAN dalam final nanti.

Tak hanya itu kata Giring animo masyarakat cukup tinggi dalam olahraga berbasis digital tersebut. Ia pun berharap, dengan akan terus meningkat seiring perjalanan turnamen yang akan memasuki ke final nanti.

"Para pemenang di Kualifikasi Regional Indonesia Timur ini telah membuktikan bahwa mereka layak melaju ke Final Nasional dan mewakili Indonesia menghadapi para juara dari negara-negara ASEAN lainnya. Untuk itu mari kita support mereka agar mampu menjuarai Piala Presiden Esports 2020 nanti," kata Giring disela penutupan Final Regional Indonesia Timur di Pakuwon Mall, Surabaya, Minggu (12/1/2020) sore kemarin.

Baca Juga: Ajang Piala Presiden E-Sports 2020, Mampukah Atlet Indonesia Jadi Juara?

Baca Juga: Mantul! Kalahkan 15 Tim E-Sport, Bigetron RA Jadi Tim Terkuat di Dunia

Vokalis group band Nidji ini mengungkapkan, para atlet dan tim esports yang bertanding pada Final Kualifikasi Regional Timur di Surabaya terdiri dari 12 tim (48 pemain) untuk game Free Fire, 64 pemain di game eFootball Pro Evolution Soccer (PES), dan 32 pemain di game Mobile Premiere League (MPL). Usai di Surabaya kata Giring, tahapan  akan berlanjut dengan Kualifikasi Regional Indonesia Barat yang akan digelar di Bandung pada 18-19 Januari nanti. Pemenang dari dua regional ini akan menjadi wakil Indonesia di Final Nasional menghadapi atlet-atlet esports dari Asia Tenggara, yaitu Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Kamboja.

Disinggung soal lawan berat dalam turnamen Piala Presiden Esports 2020 ? secara tegas Giring menyatakan, bahwa lawan berat dalam turnamen Piala Presiden Esports 2020 dua negara yakni, Thailand dan Vietnam yang memiliki strategi khusus dalam menghadapi lawannya.

“Dua negara inilah paling berat karena miliki strategi khusus dalam permainan.  Walaupun dua negara ini terbilang berat namun saya optimis atlet Indonesia juga memiliki strategi khusus dan mampu menjuarainya. Untuk itu, kami berharap dukungan penuh masyarakat Indonesia untuk para atlet kita nanti,” kata Giring.

Sementara itu, Tenaga Ahli Muda Kantor Staf Presiden, Aditya Syarief mengatakan, pemerintah sangat berkomitmen untuk pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya esports. 

Menurutnya, industri esports di dunia dewasa ini merupakan potensi ekonomi yang tertinggi dibanding industri film, musik, maupun olahraga.  Maka dari itu, dalam jangka waktu lima tahun ke depan, pemerintah terus meningkatkan fokus terhadap ekosistem esports Tanah Air.

“Saat ini pemerintah sedang berkoordinasi dengan beberapa kementerian untuk pengembangan esport, agar memiliki regulasi yang jelas sehingga pengembangannya lebih terarah. Karena esports di Indonesia masih dalam proses berkembang. Kami berharap Piala Presiden Esports menjadi wadah yang tepat dan mensejahterakan atlet esport baik dari kelas regional hingga internasional,” ujar Aditya.

Perlu diketahui Piala Presiden Esports 2020 tahun ini adalah  memasuki tahun kedua dan berkolaborasi Indonesia Esports Premiere League (IESPL) sebagai mitra Pemerintah Indonesia melalui Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: