Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Asabri Akui Nilai Investasinya Merosot Gara-Gara Pasar Modal

Asabri Akui Nilai Investasinya Merosot Gara-Gara Pasar Modal Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri buka suara terkait kinerja keuangan perusahaan. Asabri mengakui kinerja keuangan mengalami penurunan karena merosotnya nilai investasi akibat kondisi pasar modal yang fluktuatif.

"Sehubungan dengan kondisi pasar modal di Indonesia, terdapat beberapa penurunan nilai investasi Asabri yang sifatnya sementara. Namun demikian, manajemen Asabri memiliki mitigasi untuk me-recovery penurunan tersebut," kata manajemen PT Asabri dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (13/1/2020).

Baca Juga: OJK Tak Awasi Asabri, Kenapa?

Asabri menuturkan, dalam melakukan penempatan investasi, Asabri senantiasa mengedepankan kepentingan perusahaan sesuai dengan kondisi yang dihadapi. Asabri selalu mengedepankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) dan patuh terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dalam menjalankan kegiatan usahanya.

"Manajemen Asabri terus berupaya dan bekerja keras semaksimal mungkin dalam rangka memberikan kinerja terbaik kepada seluruh peserta Asabri dan stakeholders," kata Asabri.

Asabri menegaskan, kegiatan operasional Asabri terutama proses penerimaan premi, proses pelayanan, dan proses pembayaran klaim berjalan dengan normal dan baik. Dengan demikian, Asabri dapat memenuhi semua pengajuan klaim tepat pada waktunya.

Sebagaimana pemberitaan di berbagai media, saham-saham yang menjadi portofolio Asabri berguguran sepanjang 2019 dan penurunan harga saham dapat mencapai lebih dari 90 persen sepanjang tahun.

Misalnya, harga saham PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) yang terkoreksi 95,79 persen di 2019 lalu ke level Rp326. Lalu, saham PT SMR Utama Tbk (SMRU) yang turun sebesar 92,31 persen ke angka Rp50. Di saham tersebut, Asabri memiliki kepemilikan saham sebanyak 6,61 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: