Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ilmuwan Australia Temukan Bintang Tertua di Galaksi Bima Sakti, Berapa Usianya?

Ilmuwan Australia Temukan Bintang Tertua di Galaksi Bima Sakti, Berapa Usianya? Kredit Foto: NASA
Warta Ekonomi, Sydney -

Ilmuwan Australia telah menemukan bintang yang tertua di galaksi Bima Sakti dengan mata telanjang. Bintang bernama “v Indi” tersebut berusia 11 miliar tahun.

Direktur University of Sydney’s Institute for Astronomi, Profesor Joss Bland-Hawthorn mengatakan kejadian ini sungguh menakjubkan.

“Mengingat mata kita hanya dapat melihat 6.000 dari 100 miliar bintang di galaksi kita. Kemungkinannya tidak tinggi melihat (bintang) yang setua ini,” ujar Bland-Hawthorn, seperti yang dilansir dari The Sydney Morning Herald, Selasa (14/1/2020).

Baca Juga: Kumpulan Bintang Muda Ditemukan di Dekat Galaksi Bima Sakti, Dari Mana Asalnya?

Untuk menemukan Indi, keluarlah di malam hari dan lihat ke barat. Temukan titik paling terang yang bisa dilihat, dekat dengan cakrawala. Terlihat planet kedua dari matahari, Venus.

Geser mata Anda di sepanjang cakrawala ke selatan menuju Southern Cross. Di tengah-tengah antara Venus dan Southern Cross, Anda akan melihat bintang yang terang.

Sementara itu, Wakil Presiden Masyarakat Astronomi Voctoria, Perry Vlahos mengatakan itu tidak terjadi di Melbourne. Untuk bisa menyaksikan Indi memerlukan jalanan yang gelap.

“Bintang itu tidak terlihat dari Melbourne. Itu bukan yang terang,” kata Vlahos.

Baca Juga: Bima Sakti Pernah Kena Ledakan Besar! Gimana Dampaknya Hingga Saat Ini?

Indi lebih redup daripada bintang paling redup di Southern Cross, yang seringkali sulit dilihat. Bintang diibaratkan seperti tungku nuklir raksasa. Ledakan di dalamnya membuat mereka terus bergetar, seperti bel berbunyi.

Para ilmuwan menghitung usia bintang menggunakan asteroseismologi atau studi tentang getaran bintang. Getaran itu menyebabkan bintang sedikit bekerlip. Kerlip kecil itu dapat dideteksi oleh teleskop sensitif pada satelit TESS NASA yang saat ini berada di orbit Bumi yang tinggi.

Seiring bertambahnya usia bintang, pola getaran dan kerlipan mereka berubah. Pola getaran Indi membuatnya berusia 11 miliar tahun.

Ada beberapa bintang, yang menurut astronom, usianya lebih tua. Namun, tidak satu pun dari mereka yang memiliki tanggal ketelitian seperti itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: