Arena Seleksi Timnas Indonesia Dikritik Tae-yong, Menpora Siap Bantu PSSI
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, siap membantu PSSI perihal lapangan latihan Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Zainudin mengaku timnya takkan tanggung-tanggung memfasilitasi segala sesuatu yang dibutuhkan PSSI.
Dari 13 hingga 17 Januari 2020, manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memimpin seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Hanya saja, Tae-yong mengkritik permukaan lapangan Stadion Wibawa Mukti.
Ia menilai, rumput stadion tidak rata, sehingga dapat menyebabkan Amiruddin Bagus Kaffa dan kawan-kawan mengalami cedera. Biasanya, Timnas Indonesia menggelar latihan di lapangan A atau B Senayan. Namun, stadion itu sedang dalam tahap renovasi.
Baca Juga: Duh! Arena Seleksi Timnas Indonesia U-19 Dikritik Shin Tae-yong
Sebenarnya masih ada lapangan C, namun arena itu beralaskan rumput sintetis dan tidak disukai Tae-yong. Di luar itu, ada Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Stadion Madya yang dapat dijadikan markas Timnas Indonesia U-19 menggelar seleksi atau latihan. Hanya saja, biaya sewa dua stadion itu terlalu mahal, sehingga memberatkan PSSI.
“PSSI saja yang milih di mana, Pemerintah akan bantu. Sekarang apa kekurangannya akan kami support. PSSI yang milih. Mau di mana saja diputuskan oleh PSSI sebagai federasi atas usulan pelatih Shin Tae-yong, kalau oke kami akan bantu,” kata Zainudin saat ditemui di Stadion Wibawa Mukti, Selasa (14/1/2020).
Terlepas dari lapangan latihan, seleksi pemain di atas dilakukan untuk mencari 30 nama. Nantinya, 30 nama itu akan dibawa pelatih Tae-yong untuk menjalani pemusatan latihan di Thailand dari 20 Januari hingga 2 Februari 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti