Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hacktiv8, Bootcamp Pertama di Indonesia Raih Pendanaan Pra-Seri A

Hacktiv8, Bootcamp Pertama di Indonesia Raih Pendanaan Pra-Seri A Kredit Foto: Hacktiv8

Google dan Temasek memperkirakan ekonomi internet di Asia Tenggara mempekerjakan 200.000 pekerja berkeahlian pada 2025. Namun, talenta lokal yang siap pakai di kawasan tersebut masih sangat terbatas. Saat ini kebutuhan tersebut diisi oleh profesional berpengalaman dari industri perbankan, ritel, dan perusahaan teknologi global.

Managing Partner East Ventures Willson Cuaca mengatakan, Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah engineer yang rendah jika dibandingkan dengan jumlah penduduk. Kondisi ini bukan hanya disebabkan oleh jumlah populasi yang besar, melainkan juga karena hanya ada sedikit lulusan program studi science, technology, engineering, and math (STEM).

Baca Juga: Startup Amerika Serikat Ini dapat Pendanaan Seri B1 dari Telkomsel

Untuk mengisi kebutuhan talenta yang tinggi dari ekonomi digital Indonesia, bootcamp pengembang seperti Hacktiv8 adalah solusi yang tercepat. Hacktiv8 menyelesaikan permasalahan tersebut dan bekerja bersama pelaku industri untuk penempatan kerja. Setiap gelombang lulusan Hacktiv8 diperebutkan oleh startup digital dan segera mendapatkan pekerjaan.

Moses Lo, CEO Xendit, Hiring Partner Hacktiv8 menambahkan, Hacktiv8 bukan sekadar coding bootcamp. Selain membangun kemampuan front-end dan back-end JavaScript, peserta juga diajarkan bagaimana cara menghadapi tantangan dan bekerja di dalam sebuah tim yang bergerak dengan sangat cepat.

"Kami berharap agar Hacktiv8 bisa menjadi jalan keluar dari permasalahan ini dalam jangka panjang, dan kami beruntung bisa turut mengambil bagian," ujar Moses.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: